Minuman Tradisional Khas Rembang

Kearifan lokal adalah pandangan hidup suatu masyarakat di wilayah tertentu mengenai lingkungan alam tempat mereka tinggal. Pandangan hidup ini biasanya adalah pandangan hidup yang sudah berurat akar menjadi kepercayaan orang orang di wilayah tersebut selama puluhan bahkan ratusan tahun. 

Di Rembang banyak sekali minuman tradisional  khas Rembang seperti es cendol dawet yang akan kita bahasa kali ini. 

Dawet merupakan minuman khas Jawa Tengah  yang terbuat dari tepung beras ataupun tepung beras ketan, disajikan dengan es parut serta gula merah cair dan santan. Rasa minuman ini manis dan gurih. 

Seiring perkembangan zaman, Es dawet menyebar ke seluruh kota mulai dari Kota Semarang, Banjarnegara, Solo, Jakarta, Bandung, dan kota lainnya dan memiliki khas masing-masing.

Es Dawet memiliki perbedaan tersendiri dengan Es Cendol, Es cendol sendiri berasal dari Sunda yaitu Bandung, sedangkan Es dawet berasal dari Tanah Jawa yaitu Banjarnegara. Perbedaan yang lainnya adalah pada bahan dasar es cendol terbuat dari sagu aren, tepung beras,tepung hunkwe.


Sedangkan bahan dasar es dawet dulunya terbuat dari tepung beras ataupun tepung beras ketan, diberi pewarna hijau berupa daun suji. Proses membuatnya lebih simpel dibanding cendol. 


Dengan cara adonan dawet dicetak menggunakan alat berupa saringan sederhana. Adonan dawet dituang ke saringan berongga, dan kemudian digoyangkan agar adonan jatuh. Hal demikian yang membuat dawet memiliki bentuk runcing pada ujungnya. Lantaran menggunakan tepung beras, dawet cenderung mempunyai tekstur yang lebih lembut daripada es cendol yang kenyal. 


Dawet disajikan dengan parutan es, santan, gula merah, serta tape ketan. Adapun bahan pemanis gula Jawa agar beraroma harum, es Dawet di kawasan Banyumas ditambahkan potongan buah Nangka atau daging buah durian.

Banyaknya produk mancanegara seperti makanan fast food membuat makanan tradisional zaman dulu tersisih, ditinggalkan bahkan terancam punah. Menjaga kelestarian makanan tradisional di tengah gempuran makanan asing sangat penting untuk dilakukan. Salah satu upaya untuk melestarikan minuman tradisional tersebut adalah diawali dengan memperkenalkannya.

Demi melestarikan aneka minuman tradisional khas daerah, sudah seharusnya kita memiliki kepedulian dan rajin untuk membeli makanan tradisional. Sehingga mampu memberikan semangat dan mendukung bagi para pengusaha atau pengrajin agar tetap dapat lestari. Dengan mengkonsumsi dan rajin membeli minuman tradisional akan memberikan peluang pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).



Postingan populer dari blog ini

Perubahan Sosial Masyarakat di dukuh Sambikalung desa Pamotan kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang Tahun 2023

Olah Data Gaya Arsitektur Rumah, Gaya Busana dan Perabotan Rumah Tangga Pada Masyarakat dukuh Sambikalung Desa Pamotan pada tahun 2023

Makanan Tradisional Tiwul Kacang